Sabtu, 10 Juni 2017

Diet Tinggi Lemak Beresiko Kanker

Sebuah penelitian terkait obesitas dan diet menyebutkan diet tinggi lemak memiliki kaitan yang mendorong seseorang dapat menderita kanker. Diet tinggi lemak meningkatkann pertumbuhan sel-sel induk yang memungkinkan juga meningkatkan pembetukkan tumor bagi manusia.

Penelitian terdahulu menemukan sel-sel induk usus (ISC) merupakan wakil dari populasi yang memungkinkan adanya mutasi menjadi kanker. Sel induk dapat secara efektif membagi diri tapa batas waktu, sehingga menimbulkan pelbagai jenis sel berbeda yang membentuk jaringan dan organ.

Untuk meneliti kaitan antara obesitas, diet tinggi lemak, kanker usus besar, peneliti Amerika Serikat melakukan uji coba pada tikus. Tikus tersebut melakukan diet tinggi lemak jangka panjang yang terdiri dari 60 persen lemak. Padahal diet umumnya hanya mencakup 20 hingga 40 persen saja.

Dalam jurnal Nature, tikus tersebut tidak hanya mengalami kenaikan berat badan yang signifikasn tapi juga ada perbedaan dalam usus. Peningkatan signifikan terjadi pada ISC, meski pun  begitu ada penurunan juga jumlah sel khusus yang disebut sel paneth atau pembentuk lapisan usus.

Untuk menguji kemampuan diet meningkatkan kapasitas regenerasi usus, ISC dari usus tikus dihilangkan. Ditemukan jika tikus yang melakukan diet tinggi lemak membentuk mekaninse usus yang lebih ringan dan ditemukan turunan aktivitas molekul yang disebut PPAR-delta.

"PPAR-delta adalah master regulator metabolisme asam lemak, yang memungkinkan sel menggunakan asam lemak untuk menghasilkan energi. Tapi apa yang benar-benar menarik adalah bahwa selain ini, kami menemukan bahwa PPAR-delta terlibat satu set gen yang penting untuk identitas sel induk," ujar pemimpin peneliti Omer Yilmaz dari Massachusetts Institute of Technology dikutip dari IFLScience, Jumat (4/3).

Sebagai bukti, pada tikus yang diujicbakan diet tinggi lemak, aktivasi PPAR-delta di sel progenitor usus menyebabkan tikus berperilaku seperti sel induk. Juga meningkatkan jangka hidup dan kemampuan untuk membentuk jaringan usus baru.

"Ini sebelumnya telah menunjukkan bahwa jika Anda menghapus gen ini dalam sel induk, hal itu menimbulkan tumor. Tapi jika Anda menghapusnya dalam sel non-stem, Anda jarang mendapatkan tumor," kata Yilmaz.

Meski pun manusia dan tikus tidak sama, tapi tetap dapat ditarik sebuah hasil sebagai pekerjaan lanjutan. Yakni dimungkinkan untuk menargetkan PPAR-delta pada tumor di  pasien obesitas sebagai strategi terapi yang potensial.
Agarpac Solusi Minuman Berserat juga dapat membantu anda menurunkan berat badan secara aman..silahkan kunjungi http://myagarpac.com

1 komentar:

  1. Thank you very useful
    We IDOLASBOBET agents come with dozens of online games to accompany the days sitting relaxed at home.
    With the support of Bank BCA, MANDIRI, BNI, BRI, CIMB NIAGA, DANAMON, OVO and VIA PULSA, you can make deposits

    Minimum deposit of IDOLASBOBET 10,000

    Don't wait long to join IDOLASBOBET
    EVENT BONUS NEW MEMBER 20%
    DAILY 10 & EVENT BONUS
    EVENT TURNOVER LIVE GAME & SLOT GAME UP 0.5%
    EVENT BONUS WEEKLY CASHBACK UP 15%
    EVENT TURNOVER IDNPOKER UP 0.5%
    EVENT MONTHLY TURNOVER MAJOR GIFT YAMAHA R25 MOVISTAR

    Remarks Further requirements may be Via Live Chat or WA below

    situs judi sbobet

    Idolasbobet

    bandar togel

    lotto03

    Bandar Ceme

    sbobetlotto
    WA : +6281336862723

    BalasHapus